Semakin Anda Banyak Bicara, Semakin Sedikit Yang Ingin Mendengarkan Anda
seperti ada Benteng tinggi yang menghalangi anda untuk mengatakan cerita anda lebih panjang, ini karena anda merasa orang-orang tidak ingin mendengarkan anda bicara, ini telah mengganggu saya bertahun-tahun dan saya tidak heran mengapa orang-orang dapat mengatakan jika saya begitu terampil mengerjakan banyak hal, dengan tangan saya sedangkan mereka tidak terampil.
Baca juga : alasan orang cerdas suka sendirian, apa kamu termasuk ?
orang-orang mengatakan itu begitu sulit bagi mereka tapi sebenarnya mengerjakan apapun itu mudah karena saya melakukan itu dengan percaya diri, namun bagi mereka yang mengatakan sulit itu pikiran mereka telah terpatri kalimat yang sepele yang tak Bagaimana bunyinya yang ketika mereka masih kecil mendengar dari orang tua, mungkin atau guru mereka atau saudara dan lingkungan mereka berada.
yang inti dari kalimat itu telah menjadi benteng yang sangat tinggi yang telah mengganggu pikiran mereka bertahun-tahun untuk tidak berani melakukan apapun dengan tangan mereka, ya persis seperti benteng tinggi yang telah membuat saya tidak berani mengatakan apapun karena kalimat tidak ada yang ingin mendengar saya bicara.
setelah terpatri di kepala saya orang-orang Terkadang ketika mereka tidak memperhatikan Anda bicara ya bukan berarti mereka tidak mendengarkan anda, jadi cerita saja selagi mereka mengangguk ya ya yaitu Jika anda ingin berlatih berbicara, Nelson Mandela adalah studi kasus paling utama dalam dunia kepemimpinan karena dia dianggap sebagai pemimpin yang hebat secara universal dia adalah putra dari seorang kepala suku.
dan suatu hari ada yang bertanya-tanya bagaimana ia belajar menjadi pemimpin yang hebat, dia menjawab bahwa dia selalu pergi bersama ayahnya ke pertemuan suku dan dia ingat dua hal pertama ketika ayahnya bertemu dengan sesepuh lainnya, mereka akan duduk melingkar dan yang kedua, ayahnya selalu yang terakhir bicara.
Anda selalu diajarkan bahwa anda perlu untuk mendengarkan namun Nelson Mandela mengatakan bahwa kita perlu belajar, untuk menjadi orang yang terakhir berbicara, itu artinya mendengar saja tidak cukup karena mendengarkan tidak pasti membuat kita akan berbicara setelah mendengarkan.
namun ketika menjadi yang terakhir berbicara kita akan dituntut untuk benar-benar memperhatikan setiap obrolan yang orang lain bicarakan, ini upaya kita untuk dapat mengatakan sesuatu di akhir bukan sekedar mendengarkan, sebelum anda Berikan pendapat anda baiknya untuk menyimpan pendapat untuk diri sendiri jika anda setuju dengan seseorang, jangan katakan dia dan jika anda tidak setuju dengan seseorang juga jangan menggeleng.
Baca juga : ini alasan kamu jadi seirang introvert
tidak cukup duduk di sana Dan terima semuanya dan satu-satunya hal yang boleh anda lakukan adalah mengajukan pertanyaan, Sehingga anda memahami apa yang mereka maksud dan mengapa mereka memiliki pendapat tersebut, Anda harus mengerti darimana mereka berbicara itu Mengapa mereka memiliki pendapat seperti itu bukan hanya apa yang mereka katakan memang ada waktu-waktu dimana ia akan diminta untuk berbicara tentang suatu topik.
namun anda tidak bisa mengatakan tidak atau melakukan isyarat tangan idenya adalah berbicara dengan kata-kata sesedikit mungkin, dalam menyampaikan Maksud Anda kemudian setelah ada, mengatakan apa yang perlu Anda katakan dalam waktu sesingkat mungkin, ketahuilah Kapan harus diam itu akan membuat Anda dapat mendengar orang-orang yang tidak terucapkan, Anda juga dapat mendengar apa yang tidak dikatakan.
0 Response to "Semakin Anda Banyak Bicara, Semakin Sedikit Yang Ingin Mendengarkan Anda"
Post a Comment