motivasi hiduplah dalam level kehidupanmu sendiri

bicara tentang hidup itu sebenarnya murah, yang bikin mahal itu adalah label, atau merek hidup itu sebenarnya sederhana, yang bikin rumit dalam hidup itu adalah gengsi kita, hidup kita akan sangat bahagia bila kita selalu hidup pada level kita.

dan kita tidak mengikuti level orang lain, sebenarnya sekecil apapun uang kita Insyaallah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup kita, tapi mau seberapa besar banyak uang kita itu tidak bakal cukup, untuk memenuhi gaya hidup kita.

kalau kita selalu menuruti Keinginan kita, kita akan selalu merasa kurang hidup kita tiap harinya, tidak akan pernah bakal tenang akhirnya.

tingkat kesuburan kita mulai memudar sedikit demi sedikit, kita selalu merasa kurang padahal banyak sekali orang yang lebih kurang daripada Kita, bedakan antara kebutuhan dan keinginan Apa bedanya, memakai jam tangan harga 500.000 dengan jam tangan harga 50 juta.

kalau tujuan kita jam tersebut untuk menunjukkan waktu ketika kita mengayuh sepeda harga 100000000, atau harga satu juta selalu mengeluarkan keringat yang sama motor harga 18000000, dan motor harga 50juta tetap bisa membawa kita ke tempat yang kita mau ketika kita membeli tas harga 500.000.

atau tas harga 5000000 keduanya sama-sama membantu untuk membawakan sebagian barang kita, atau uang kita Waktu kita tinggal di rumah seluas 50 M2 atau di 5000 M2 pada saat kita merasakan Kesepian Kita akan merasakan kesepian yang sama.

ketika kita terbang dengan first class atau kita terbang dengan ekonomi kelas ketik, dan minta pesawat itu jatuh kita akan sama-sama jatuh kalau beli karena butuh pasti akan selalu cukup, tapi kalau kita beli karena gengsi sampai kapanpun hal tersebut tidak pernah bakal cukup.

salah satu faktor Kenapa banyak orang gagal untuk sukses karena mereka terlalu banyak gaya, mereka tidak bisa menahan untuk membeli yang hanya sekedar ingin, tapi belum butuh banyak barang-barang yang mubazir yang dibeli atas nama gengsi.

dan persis mereka selalu senang membeli barang berdasarkan merek atau branded supaya dibilang kaya, dan mampu padahal orang-orang kaya dan mampu tersebut membeli barang berdasarkan kenyamanan.

Mahal atau murah akan dia beli apabila dia sudah merasa nyaman, apalagi di kondisi era seperti ini kita dimungkinkan untuk membeli barang itu walaupun kita belum ada uang, dengan fasilitas-fasilitas kartu kredit pelet teratur, fasilitas-fasilitas yang lain hati-hati karena anda hanya Menunda untuk bayar bukan mengurangi.

pembayaran tetap kita harus bayar pada saatnya nanti, dan tahu enggak hal tersebut masih wa kita, kalau dirimu fisika tekanan berbanding lurus dengan gaya. artinya ketika kita banyak gaya akan banyak pula tekanannya ketika orang hidup itu banyak gaya.

potensi untuk mendapatkan tekanan itu banyak sekali, tekanan utang tekanan ini tekanan itu, tekanan cicilan dan tekanan gaya hidup yang lainnya, kamu selalu ingin ganti handphone keluaran terbaru padahal handphone-mu masih bagus, dan masih layak pakai pertanyaannya anda beli handphone itu untuk apa.

kalau memang beli handphone yang murah bisa mengakomodir semua kebutuhan anda, tentang handphone ngapain kita beli handphone yang lebih mahal, kita beli handphone itu hanya untuk sekedar gengsi atau memang kita membutuhkan handphone tersebut kita bela-belain beli handphone yang mahal, padahal kita membayar handphone tersebut harus perbankan kebutuhan-kebutuhan yang lebih urgent lainnya.

kita lebih memilih nongkrong di tempat yang mahal padahal kita bisa kok nongkrong di tempat yang lebih sederhana, biasa ajalah dalam hidup apa adanya jangan dipaksa-paksa kan, untuk ada kasihan nanti hidup kita tertekan gara-gara hutang, kita sering lupa gaya hidup sederhana, itu adalah sikap bukan berarti miskin, buat apa beli barang yang tidak butuh buat apa bergaya hidup hanya untuk ikut-ikutan orang.

sederhana itu adalah kebiasaan hidup yang akan jadi perilaku bukan cuman ngomong doang, ketika kita punya rezeki yang kita prioritaskan nomor satu, adalah membayar semua utang kita Jangan sampai kita punya handphone yang maha mobil yang bagus tapi kita dicibir in orang.

di luar sana, karena kita masih punya utang yang banyak hutang itu membuat kita hina, di siang hari dan gelisah di malam hari, Hidup itu sederhana kok cuma gayanya jangan bikin rumit, kalau cukup uang silahkan.

beli tapi kalau nggak cukup ya jangan, dipaksa karena apa adanya itu lebih keren daripada dipaksa untuk aja, karena sederhana lebih hebat daripada berpura-pura mewah Kebahagiaan, sejati itu bukan datang dari harta duniawi.

ketika kita memiliki pasangan anak saudara teman dekat teman baru, teman lama lalu kita bicara ngobrol bercanda menyanyi bersama dalam suka dan duka, itu adalah kebahagiaan yang sesungguhnya terakhir meminjam kata dari orang tua dulu, selama kita masih hidup di bawah atap di atas kasur dan dikelilingi tembok Selama masih ada uang.

untuk beli makan Besok Selama masih punya baju yang layak untuk kondangan dan tidak punya utang sesungguhnya kita itu berkecukupan.